Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Peristiwa

Cerita Asmir A. Kamir, Dibalik Penemuan Jenazah Sahril Helmi

281
×

Cerita Asmir A. Kamir, Dibalik Penemuan Jenazah Sahril Helmi

Sebarkan artikel ini

Halsel – Sahril Helmi, Kontributor Metro TV yang di nyatakan hilang dalam insiden meledaknya speedboat Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 milik Basarnas Ternate di perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Pada Minggu malam, 2 Februari 2025.

Insiden tersebut menjadi perhatian publik dan duka yang mendalam, terutama keluarga, sahabat dan kerabat Sahril di Maluku Utara.

Usai di nyatakan hilang, Hingga Rabu 05/02/2025, Sahril belum juga di temukan oleh tim SAR Gabungan, membuat kecemasan bagi kerabat Sahril.

Asmir A. Kamir, merupakan salah satu yang mengenal dekat Sahril Helmi, bersama rekan jurnalis Halmahera Selatan berkordinasi dengan marnit polairud babang, kemudian membentuk tim relawan untuk pencarian Sahril Helmi.

Asmir yang juga Danpos Intel Korem 152 Babullah wilayah Halmahera Selatan itu, bersama Safrudin A. Kamir anggota polairud babang dan wartawan Halsel yang dipimpin Nandar, mulai melakukan pencarian Sahril Helmi. Rabu, 05/02/2025.

Menggunakan speed boat “Sabale”, Asmir bersama tim mulai menyisir pesisir pantai gita, moti, pulau Makian hingga kayoa dan pesisir pulau bacan, berharap Sahril bisa di temukan dalam keadaan selamat.

Anggota Korem berpangkat Serka itu mengaku, salah satu kendala dalam pencarian Sahril, adalah harus menghadapi ombak yang menerjang, namun semua personil tim relawan selalu waspada dan menggunakan jaket pelampung.

“Salah satu kendala selama pencarian Sahril adalah menghadapi ombak, sudah tentunya tingkat kewaspadaan tetap di utamakan, perlengkapan keselamatan juga di siapkan seperti jaket renang dan lain-lain” kata Asmir.

Asmir mengisahkan saat pencarian di hari ke tiga, Jumat, 07/02/2025, sempat di terjang ombak hingga mencari shelter dengan berlindung di balik pulau.

Ombak yang terjang, kesiapan konsumsi yang terbatas tidak menyurutkan semangat untuk mencari Sahril, semua waktu dan tenaga di wakafkan buat Sahril agar bisa kembali bersama rekan-rekannya.

Harapan menemukan Sahril dalam keadaan selamat, pupus saat Sahril di temukan sudah tidak lagi bernyawa dan jasad Sahril sudah mulai membusuk.

Tepatnya Sabtu, 08 Februari 2025, sekira Pukul 09.00 WIT, Tim relawan mendapatkan informasi dari Kepala Desa Geti Baru, Irwan Lasiru, melalui panggilan telepon kepada Brikpol Safrudin A Kamir, bahwa telah di temukan sesosok mayat oleh warga bernama Jufri di pesisir pantai desa Loid Kecamatan Bacan Barat, Halmahera Selatan.

Kala itu, Jufri dan istrinya (Sahiba) saat hendak ke kebun menggunakan perahu semang, melihat benda yang di curigai seperti Boneka, sehingga jufri mendekat ternyata melihat sesosok mayat pria dalam kondisi tengkurap, menggunakan Kaos Biru Dongker bertuliskan BNPB bagian depan dan belakang bertuliskan Wapena Maluku Utara.

Mendapat informasi, Asmir bersama tim menuju desa sabatang dan mengevakuasi Jenazah yang di pastikan itu adalah Sahril Helmi, sekira pukul 11.30 WTI.

Selain ucapan syukur jenazah Sahril telah di temukan, suara tangisan sahabat dan kerabat Sahril mulai pecah selama perjalanan menuju babang.

Tak di sangka, para jurnalis Halmahera Selatan harus melihat sahabat mereka untuk terakhir kalinya dengan kondisi jenazah yang mulai membusuk.

Meski Sahril telah pergi untuk selamanya, namun tidak mengikis kenangan bersama Sahril bagi jurnalis Halmahera Selatan, Sahril tutup usia dengan misi kemanusiaan.

Usai di evakuasi, Sahril di makamkan di Desa Bisui Kecamatan Gane Timur Sabtu Malam, 08/02/2025.(Saifudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250