Jakarta, bedahnusantaraindonesia.id- Dengan sudah terbentuknya kepengurusan Nazir Musholla Baitul Mu’Minin yang baru, pihak Kementerian Agama/Badan Wakaf Indonesia Jakarta Pusat melakukan kunjungan survei kepada pengurus Nazir Musholla Baitul Mu’Minin yang terletak Jalan Setia Kawan Ujung Gambir Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024)
Dampak proyek jalan tol Semanan Sunter oleh Pemerintah tak luput juga tempat-tempat ibadah seperti Masjid Musholla terkena akan dampak tersebut, yang mana dalam hal ini legalitas untuk kepengurusan Nazir yang lama segera harus diperbaharui sebagian pengurus Nazir yang lama dari 4 (empat) orang Nazir hanya 1 (satu) orang Nazir yang masih hidup, pembentukan kepengurusan Nazir yang baru dilaksanakan pada tanggal 6 November 2023 yang melibatkan pengurus Musholla, jama’ah, tokoh masyarakat, pengurus wilayah RT dan RW, dimana dari hasil rapat pembentukan kepengurusan Nazir yang baru yaitu dengan susunan sebagai berikut :
Ketua Nazir : Muhamad Ali, S.H., M.H
Sekretaris : B. Mursito, S.E
Bendahara : Maryono
Dalam kunjungan tersebut hadir Pak Beni dan Pak Sukron dari Kemenag BWI Jakpus, dari unsur kepengurusan DKM Musholla Baitul yakni Ustadz. Bujairimi Ketua DKM, Muhamad Ali, S.H., M.H Sekretaris DKM, Maryono Bendahara DKM, Dewan Kota Jakpus Rohiman, Ketua RT 01/09 Tatang, Tokoh Masyarakat Mursito, Muhammad dll.
Dilokasi saat ditemui awak media Sukron dari Kemenag BWI Jakpus mengatakan “dengan sudah dibentuknya pengurus Nazir yang baru dan secara Administratif juga sudah terpenuhi yang juga sudah dikeluarkannya surat rekomendasi Nazir dari Kantor Urusan Agama ( KUA ) Gambir Jakpus, maka kami dari BWI melalukan langkah-langkah awal yaitu melalui kunjungan survei lokasi sebelum SK Nazir kita keluarkan, insya allah dalam waktu dekat ini SK Nazir akan kami keluarkan sebagai syarat untuk legalitas keperluan untuk Musholla itu sendiri.” Ucap Sukron
Ditempat yang sama Sekretaris DKM Baitul Mu’Minin Muhamad Ali, S.H., M.H saat dimintai keterangan mengatakan “kita sebagai pengurus tidak tinggal diam dalam mengurus legalitas Musholla seperti IMB dan pembentukan kepengurusan Nazir yang dalam prosesnya sudah kita dari tahun 2023 akhir tepat pada November dan baru sekarang terjawab dengan akan diterbitkan SK Nazir dari Badan Wakaf Indonesia, yang mana saya sebelumnya juga berkordinasi dengan KUA Gambir karena untuk proses awalnya harus melalui KUA dan itu sudah saya lakukan dari awal tingkat RT RW Kelurahan KUA dan terakhir BWI, intinya kita sebagai pengurus jangan hanya duduk manis gaya bos kita ibarat pekerjaan sosail ya harus modal kantong sendiri mau cape dan mau direpotkan serta mau keluar dana sendiri, dan dari hasil tersebut insya allah akan sesuai harapan.”Tutur Ali
