Sumut- Tapteng, bedahnusantaraindonesia.id- Tim Basarnas Nias evakuasi 12 orang Awak kapal nelayan yang tenggelam diperairan sekitar Pulau Situngkus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (27/08/2024).
Basarnas Nias melalui Pos SAR Sibolga, Rufinus Bangun yang langsung dikonfirmasi bedahnusantaraindonesia. id, melalui via WA menjelaskan Kronologis kejadian kecelakaan kapal KM Subur GT 43 POB.
“KM Subur GT 43 POB mengalami kebocoran yang mengakibatkan kepenuhan air di dalam deck kapal, air tidak sempat dikuras sehingga kapal mulai tenggelam, untuk mengurangi beban, jaring dan sebagian peralatan kapal sempat dibuang kelaut,” jelas Rufinus Bangun.
Kapal Nelayan ini diawaki 12 orang, Informasi kapal Tenggelam ini pertamakali diterima Basarnas dari Ketua HNSI Sumut, Linda.
“12 orang Awak kapal yang tenggelam, pertama kali ditemukan oleh KM 69 yang sedang melintas dan melakukan pertolongan sembari menghubungi HNSI, kemudian HNSI Sumut, Linda menghubungi Basarnas, mendengar kejadian tersebut Tim bergerak ke TKP,
Memang tidak ada korban jiwa atas kecelakaan ini, semua korban dapat diselamatkan,” ujar Rufinus.
Tim yang dikerahkan Basarnas untuk Evakuasi, sebanyak 5 personil POS SAR Sibolga dan 10 orang ABK KN SAR Nakula dengan jarak tempuh ke lokasi kecelakaan adalah 60 menit.
Data 12 korban adalah sebagai berikut:
1. Anselmus Penius Gulo (Nakhoda)
2. Frenki Sibarani (KKM)
3. Bangun Alfonsius Gulo
4. Depriaman Nduru
5. Dewanto Sihite
6. Efandi Aritonang
7. Janri Purba
8. Irfan Samosir
9. Joko Ahmadi
10. Khairul Anwar
11. Lieberman Gea
12. Zeprinus Zebua.
(Jasman J. Mendrofa)
